Senin, 14 September 2020

POLITIK ETIS

Ethische Politiek

( Politik Etis )

 

Gagasan politik ini ditemukan oleh Van Deventer sebagai politik balas budi kepada rakyat Indonesia. Kebijakan politik etis ini bertumpu pada tiga bidang. yaitu pendidikan. irigasi. dan transmigrasi. Di bidang pendidikan, tujuan jangka pendeknya adalah menjadikan rakyat Indonesia bisa membaca dan menulis menjadi tenaga menengah pada parusahaan-perusahaan Belanda.  Perkebunan-perkebunan tebu membutuhkan irigasi yang intensif. Pabrik-pabrlk yang banyak jumlahnya, kantor-kantor dagang dan cabang-cabang perusahaan yang lain menyebabkan timbulnya kebutuhan tenaga kerja yang murah dibutuhkan dl luar Jawa sebagai daerah-daerah yang baru dibuka untuk perkebunan.  Dari program politik etis ini di bidang pendidikan lahirnya kaum terpelajar yang dalam perkembangannya menjadi pelopor dan pemimpin pergerakan nasional.

 

Dampak di Bidang Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Pendidikan

di Indonesia

Bidang Politik 

Kuatnya pengaruh di bidang politik. pemerintah kolonial Belanda tidak sekadar memengaruhi jalannya pemerintahan pribumi atau kekuasaan kerajaan-keraiaan yang ada di Indonesia. Akan tetapi, juga dapat menentukan wilayah-wilayah kekuasaan kerajaan. bahkan tidak sedikit wilayah-wilayah kekuasaan kerajaan yang diambil alih pemerintah Hindia Belanda. Wilayah kekuasaan yang diduduki kerajaan semakin dipersempit, bahkan tidak sedikit kekuasaan kerajaan yang sampai dihapuskan. Kemudian kedudukan para penguasa pribumi menjadi aparat pemerintah kolonial. 

Keberadaan masyarakat Indonesia pada masa pemerintahan kolonial dibagi dalam dua situasi. Keberadaan dalam situasi sebelum dijalankan politik etis, kehidupan masyarakat terdiri atas beberapa golongan berdasarkan status sosial, yaitu kalangan bawah, menengah, dan atas. Kalangan bawah adalah rakyat jelata, yang meliputi kaum buruh di pertanian, perdagangan, pertukangan, dan para pekerja rendah lainnya. Kalangan menengah meliputi pedagang, petani pemilik tanah, dan pegawai pemerintahan kolonial. Kalangan atas meliputi pemuka agama, bangsawan dari kerabat kerajaan, dan yang sederajat.

Keberadaan dalam situasi sesudah dijalankan politik etis, kehidupan masyarakat ditandai dengan tumbuhnya kalangan pelajar. Sebagian besar yang termasuk kepada kalangan ini adalah mereka yang berasal dari kalangan masyarakat kelas menengah ke atas.

Bidang Ekonomi

Ketika pemerintahan kolonial Belanda berkuasa. para penguasa pribumi kedudukannya menjadi aparatur pemerintah kolonial. Mereka tidak lagi mendapat penghasilan dari tanah jabatan (lungguh) dan upeti seperti sebelumnya. Pendapatan mereka diganti dengan gaji menurut ketentuan pemerintah kolonial. Akibatnya penghasilan mereka jauh menurun dari sebelumnya.

Rakyat terutama nasib para petani menanggung beban amat berat. Rakyat diharuskan menanam tanaman yang menguntungkan pemerintah kolonial. Rakyat terancam kehilangan mata pencaharian, banyak barang dagangan yang dijadikan monopoli pemerintah kolonial. Banyak dari mereka hanya kuli perkebunan. Mereka tidak bisa bergerak bebas mengembangkan perekonomiannya karena diam dan dibatasi.

 

Bidang Sosial

Khususnya nasib para penguasa, kedudukan mereka berubah menjadi aparatur pemerintah kolom Belanda, mereka menjadi turun deraiat dan kehormatan sebagai pemuka masyarakat pribumi. Mereq bukan Iagi sebagai penguasa, melainkan hanyalah sebagai pembantu pemerintah kolonial, sedangk derajat kehidupan rakyat biasa diiniak-iniak. Martabat dan hak-haknya tidak mendapat pengakuan perlindungan. Keseharian mereka diliputi rasa cemas dan tidak percaya diri, bodoh, serta termarginalkan.

 

Bidang Budaya

Walaupun tidak serta merta, tata kehidupan barat sedikit demi sedikit berkembang menjadi tata kehidupan pribumi. Cara pergaulan, gaya hidup, bahasa, dan cara berpakaian barat mulai dikenal kalangan keraton maupun masyarakat, dan terus berkembang mengikis tradisi-tradisi keraton maupun masyarakat. Hingga sekarang pengaruhnya dapat dirasakan.

 

Bidang Pendidikan

Sebelum masa Kolonial, daerah Islam di Indonesia sudah memiliki dan melaksanakan suatu sistem pendidikan yang menitikberatkan pada keterampilan membaca Alquran, praktik salat, dan pelajaran tentang dasar agama Islam yang pokok. Pemerintah kolonial Belanda tidak mau membantu pendidikan Islam, tetapi membantu pendidikan Kristen. Mereka menyusun kurikulum pendidikannya, dan menempatkannya sebagai pintu masuk bagi pengajaran ilmu pengetahuan yang sekuler.

Minggu, 13 September 2020

KuisSSSSSS

  Berikut untuk link soal kuis untuk mengasah kemampuan dengan menggunakan google formulir. Cukup klik pada bagian latihan soal yang di akan dikerjakan. Lakukan infut nama dankelas, serta masukan kode token atau password  


Latihan Soal BAB 1 Kelas XI Semester 1 

Kode Token  : HISTORIA

WAKTU PENGERJAAN 60 MENIT

πŸ‘‰  MULAI QUIZZ


Ulangan Harian 1 Geografi

Kode Token : MANOHARA

Mulai Quizz πŸ‘ˆ


KUIS MEMBANGUN KARAKTERπŸ‘ˆ


Kuis Ulangan BAB 2

Kode TOKEN / PASSWORD : DAMINDA

MULAI QUIZS πŸ‘ˆπŸ‘ˆ


KUIS ULANGAN HARIAN KD 3.3 KELAS XII GEOGRAFI

MULAI KUIS πŸ‘ˆ


Kuis Ulangan Harian Bab 1 dan 2 Kelas XI Sejarah Indonesia Sem Genap 

Kode token : MERDEKA


QUIS SEJARAH PEMINATAN KD 3.3 & 3.4


MULAI KUIS πŸ‘ˆ

baca juga:

1Kolonialisme dan Imprealisme Barat di Indonesia

2. Dampak Penjahan Eropa di Indonesia

3. Rakyat di Berbagai Daerah Nusantara Melawan Kolonialisme

KUIS SEJARAH INDONESIA KELAS X

 

       Berikut untuk link soal kuis untuk mengasah kemampuan dengan menggunakan google formulir. Cukup klik pada bagian latihan soal yang di akan dikerjakan. Lakukan infut nama dankelas, serta masukan kode token atau password

Latihan Soal BAB 1 Kelas X Semester 1 

Kode Token  : HISTORIA

MULAI QUIZZ

Kuis Analisis Arnold J ToynbeeπŸ‘ˆ


Kuis Ulangan Bab 2

Kode Token / Password : KUISS

Mulai Quizs


ULANGAN HARIAN BAB 1 DAN 2 SEM GENAP 

KODE TOKEN : ULANGAN

MULAI KUIS πŸ‘ˆ

Jizzu Store

Nikmati Belanja mudah dan murah di 

πŸ‘Jizzu Store Shopee


baca Juga :

manusia purba

manusia dan sejarah


HUBUNGAN PERKEMBANGAN PAHAM-PAHAM BESAR; DEMOKRASI, LIBERALISME, SOSIALISME, NASIONALISME, PAN-ISLAMISME DENGAN GERAKAN NASIONALISME DI ASIA-AFRIKA

  PERKEMBANGAN PAHAM DEMOKRASI, LIBERALISME, SOSIALISME, NASIONALISME, DAN PAN ISLAMISME ·          Demokrasi Istilah “ demokrasi” beras...