Rabu, 03 Februari 2021

Jenis - Jenis Manusia Purba Indonesia dan Dunia

 

Jenis dan Ciri-ciri Fisik dan Non Fisik Manusia Purba di Dunia dan Indonesia

1.         Ardipithecus Ramidus

Fosil manusia purba ini ditemukan di Ethiopia, oleh Yohannes Haile Selassie di tahun 1994 dan sering dipanggil “Ardi”. Bagian tubuhnya yang ditemukan berjumlah 35 bagian, berupa tengkorak, gigi, tulang panggul, tangan, dan kaki. Berdasarkan penemuan fosil Ardipithecus ramidus memiliki ciri-ciri

-          tinggi sekitar 120 cm

-          berat rata-rata 50 kg

-          kapasitas otak kecil, antara 300 dan 350 cc.

-          Gigi seri dan taring besar

-          Otot kaki besar, tapi berjalan lebih tegak

2.         Australopithecus Africanus

Ditemukan oleh Raymond Dart di Tanjung Harapan (Bostwana), pada tahun 1924. Setelah direkonstruksi ternyat kerangka seorang anak yang berusia sekitar 5-6 tahun. Fosil ini di beri nama Australopithecus Africanus, karena hampir mirip dengan penduduk asli Australia. Ciri-Ciri Australopithecus Africanus, yaitu:

-          Memiliki tinggi ± 1,5 m

-          Volume otak 450-600 cc

-          Memiliki tubuh yang ramping

-          Bentuk kaki menunjukkan sudah berjalan tegak

-          Australopithecus jantan lebih besar dalam ukuran tubuh 20-40% lebih tinggi, 30-40% lebih berat dari perempuan.

3.         Australopitecus Robustus

Ditemukan oleh J.T Robinson dan Robert Broom di Afrika Selatan,yang memiliki badan tegap. Hidup antara 1,5 juta tahun yang lalu. Tubuhnya mirip dengan Australopithecus Africanus. Ciri-ciri Australopithecus Robustus, yaitu:

-          Gigi dan tulang rahang lebih kuat,

-          Berjalan dengan dua kaki,dan tegak seperti manusia,

-          Badan lebih besar dan kekar,

-          wajahnya datar tidak memiliki kening,

-          memiliki tulang alis yang besar ,

-          Volume otak sekitar 525 cc

-          Umur sekitar 2,0-1,0 juta tahun,

4.       Australopitecus Afarensis

Fosil ini diperkirakan hidup sekitar 3,9 dan 3,3 juta tahun yang lalu. ditemukan di wilayah Afrika Timur, yang ditemukan oleh Donald Carl Johanson pada tahun 1974 di sekitar pulau Hadar, Ethiopia. Fosil ini terkenal dengan dengan sebutan "Lucy". Ciri-ciri Australopitecus Afarensis :

-          gigi taring besar dan lapisan email gigi yang tebal

-          tinggi badan laki-laki sekitarr 151 cm dan perempuan 105

-          tubuhnya ramping

-          tangan relatif Panjang

-          tulang jari membengkok dan ibu jarinya pendek.

5.       Australopithecus Boisei

Australopithecus Boisei hidup antara 2,1-1,1 juta tahun yang lalu. Australopithecus Boisei cukup mirip dengan Australopithecus robustus, tetapi wajahnya lebih besar. Fosil ini ditemukan di Omo, Ethiopia dan Koobi Fora, Kenya serta di Tanzania Afrika Timur. Ciri-ciri Australopithecus Boisei, yaitu:

-          Memiliki geraham yang besar yaitu berukuran 0,9 inci

-          Volume otak sekitar 410-530 cm3

-          muka lebar dan datar

-          bentuk kepala ada yang lonjong, bundar, dan sedang

-          berhidung sedang dan memiliki mulut yang menonjol

-          tinggi badan laki-laki sekitar 137 cm dan perempuan 124 cm.

6.         Australopithecus Anamensis

Fosil pertama ditemukan di wilayah Kanapoi di Danau Turkana timur oleh tim penelitian Universitas Harvard tahun 1965. Diperkirakan manusia purba ini hidup sekitar 4,2 – 3,9 juta tahun yang lalu. Ciri-Ciri Australipithecus Anamensis adalah:

-          memiliki gigi taring yang besar

-          lapisan email gaiginya tebal

-          tinggi badan laki-laki sekitar 151 cm dan perempuan 105 cm.

7.         Meganthropus Palaeojavanicus

Jenis manusia purba dari golongan Australopitecus ini adalah yang ditemukan di Indonesia. Meganthropus Palaeojavanicus (Manusia Raksasa dari Pulau Jawa), ditemukan oleh peneliti Gustav Heinrich Ralph von Koeningswald di Sangiran, Jawa Tengah pada 1941. Fosil itu dinamai "mega" karena ukurannya besar berasal dari masa Pleistosen awal (lapisan bawah). Berikut ciri-ciri Meganthropus:

-          Berbadan tegap

-          tonjolan tajam di belakang kepala

-          Bertulang pipi tebal

-          tonjolan kening yang mencolok

-          Tidak berdagu

-          Otot kunyah, gigi, dan rahang besar dan kuat

8.       Homo

Perubahan paling mendasar pada jenis manusia purba ini adalah kemampuannya berjalan tegak. Fosil homo diyakini oleh para ahli sebagai peralihan manusia purba ke manusia modern.

a.       Homo Rudolfensis

Para peneliti menemukan fosil manusia purba baru di Koobi Fora Afrika Timur danau Rudolf di Kenya, yang diperkirakan berusia 2,4 juta tahun. Antropologi meyakini. Pada 1972, peneliti menemukan tengkorak parsial di dekat Lake Turkana. Peneliti menemukan bahwa fosil ini menunjukkan bentuk wajah yang tidak biasa yaitu berbentuk datar dan panjang. Hal inilah yang membuat para ilmuwan mengkategorikannya sebagai spesies baru yang dinamakan Homo rudolfensis.

b.       Homo Erectus (Ergaster)

Jenis manusia purba ini ditemukan di beberapa tempat di dunia, antara lain di Afrika (disebut Himo Ergaster) Indonesia (Pithecantropus) di Tiongkok, Cina (Sinantropus Pekinensis) dan di Eropa (Neanderthalensis). Di Indonesia, Homo Erectus dtemukan di Ngandong, Sangiran dan Trinil, yang dipelopori penggalian oleh Eugene Dubois. Fosil homo Erectus di Indonesia dikenal dengan nama Pithecanthropus Erectus. Diperkirakan hidup di Indonesia sejak satu sampai dua juta tahun yang lalu. Ciri-ciri fisik manusia purba Homo Erectus :

-          Memiliki Volume otaknya sekitar 750 – 1350 cc.

-          Memiliki tinggi badan sekitar 165 – 180 cm.

-          Memiliki postur tubuh yang tegap.

-          Mempunyai gigi geraham yang besar dengan rahang yang sangat kuat.

-          Mempunyai hidung yang tebal.

-          Memiliki tonjolan kening yang tebal dan melintang di dahi.

-          Memiliki wajah menonjol ke depan serta dahinya miring ke belakang.

-          Pada bagian belakang kepala terlihat menonjol

c.       Homo Habilis

Ditemukan oleh Louis Leaky di lembah olduvia,Tanzania Utara dipantai timur Danau Turnaka, Kenya. Homo Habilis dari bahasa Latin yang berarti “manusia yang pandai menggunakan tangannya” adalah sebuah spesies dari genus Homo, yang hidup sekitar 2,5 juta sampai 1,8 juta tahun yang lalu . Ciri-ciri Homo Habilis yaitu,

-          memiliki rahang dan geraham yang besar,

-          tidak memiliki dagu

-          tulang alis tebal

-          memiliki tengkorak yang panjang merendah

-          memiliki tubuh yang pendek dengan lengan yang lebih panjang dari manusia modern

d.       Homo Soloensis

Jenis fosil ini dianggap setara dengan Homo Neanderthalensis. Homo Soloensis ditemukan oleh sejarawan Oppenoort, Ter Harr, dan G.H.R.Koenigswald di wilayah Ngandong, Blora, Sangiran dan Sambung Macan, Sragen, Jawa Tengah, Indonesia pada tahun 1931-1933. Nama Pithecantropus Soloensis, diberikan oleh Prof.Dr.Teuku Jakob setelah meneliti 14 jenis fosil dari Ngandong di Lembah sungai Bengawan Solo. Homo Soloensis diperkirakan hidup sekitar 900.000 sampai 300.000 tahun yang lalu Ciri-cirinya adalah :

-          Tengkoraknya lonjong, tebal dan massif

-          Hidung lebar dan rongga matanya sangat Panjang

-          Mempunyai gigi geraham yang besar dan rahang yang kuat

-          Terdapat tonjolan pada kening tebal dan melintang di sepanjang pelipis

-          Volume otak sekitar 1000-1300 cc

-          Berbadan tegap

-          Tinggi tubuh sekitar 165-180 cm.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUBUNGAN PERKEMBANGAN PAHAM-PAHAM BESAR; DEMOKRASI, LIBERALISME, SOSIALISME, NASIONALISME, PAN-ISLAMISME DENGAN GERAKAN NASIONALISME DI ASIA-AFRIKA

  PERKEMBANGAN PAHAM DEMOKRASI, LIBERALISME, SOSIALISME, NASIONALISME, DAN PAN ISLAMISME ·          Demokrasi Istilah “ demokrasi” beras...