A. Persamaan
Manusia Purba dengan Manusia Modern
1. Persamaan
dalam aspek fisik
a. Bentuk
badan
Secara umum, manusia
purba dan manusia modern sama-sama memiliki bentuk badan yang tegak. Sejak
manusia purba awal (manusia tertua), fosil-fosil yang ditemukan telah
menunjukkan bentuk badan dan kaki yang menunjukkan sudah berjalan tegak. Bentuk
badan ini semakin berkembang sesuai dengan perkembangan manusia purba tersebut.
Dibanding manusia jenis Australopitecus, manusia jenis Homo Erectus jauh lebih
sempurna bentuk badannya dibanding dengan manusia sebelumnya. Demikian pula
jenis manusia Homo Neanderthalensis dan Homo Sapiens, postur tubuhnya lebih
tegap dibanding manusia pendahulunya.
b. Berjalan
dengan dua kaki
Dari Fosil-fosil manusia
purba yang ditemukan, meski tidak lengkap telah menggunakan kaki untuk menopang
tubuhnya. Hal ini pula yang membedakan manusia dengan kera dan simpanse/gorila
yang masih banyak menggunakan tangan (selain kaki) utnuk menopang tubuhnya).
Dengan kemampuan berdiri tegak dengan kedua kaki, maka beban tangan untuk
menunjang gerakan badan berkurang, dan karena itu tangan dapat digunakan untuk
melakukan pekerjaan lain seperti membuat dan menggunakan alat, mempertahankan
diri serta mencari dan mengolah makanan.
c. Tinggi
badan
Tinggi badan manusia
purba dan manusia modern relatif sama, yakni berkisar antara 110 -200 cm.
Manusia purba yang paling mirip ukuran manusia modern sekarang ini adalah jenis
Homo Erectus yang manusia dewasa rata-rata memiliki tinggi badan 165 – 185 cm.
d. Warna
kulit, warna rambut, dan warna mata
Meski warna kulit manusia
purba diperkirakan lebih gelap dibanding manusia modern, tapi secara umum sama,
yakni ada yang gelap, kuning, sawo matang dan putih. Demikian pula dalam hal
warna rambut antara manusia purba dan manusia modern hampir tidak ada
perbedaan, yakni ada yang hitam, pirang, cokelat, putih dan kekuningan. Untuk
Warna mata, manusia modern dengan manusia purba tidak terlalu jauh perbedaan
secara umum ada yang hitam, cokelat, hijau, abu-abu, dan biru. Demikian pula
dalam hal Bentuk rambut, ada yang lurus (leiotris), bergelombang (cymotris),
seperti wol (ulotris
e. Bentuk
hidung
Bentuk hidung manusia
purba dan manusia modern relatif sama dari segi bentuk, ada yang tinggi ada
juga yang pesek. Ada yang hidungnya besar ada pula yang relatif berhidung
kecil.
f.
Kedua mata sama-sama menghadap ke
arah depan
Manusia purba dan manusia modern memiliki
peletakan mata yang kedua-keduanya menghadap ke depan
g. Tungkai
jari dapat digerakkan dengan mudah ke segala arah
2. Persamaan
dalam aspek non fisik
·
Manusia purba dan manusia modern sama-sama
pemakan daging dan tumbuh-tumbuhan
·
Manusia purba dan manusia modern sama-sama
telah mengenal Bahasa
·
Manusia purba dan manusia modern telah
menggunakan api untuk memasak.
·
Manusia purba dan manuisa modern telah
membuat dan menggunakan peralatan hidup
·
Manusia purba senang berburu, demikian
pula manusia modern sampai hari ini masih ada yang berburu
B. Perbedaan
Manusia Purba dengan Manusia Modern
1. Perbedaan
dalam bentuk fisik
a. Bentuk
badan
Manusia modern memiliki rangka yang lebih
ramping dibanding manusia purba, karena manusia modern lebih bergantung kepada
teknologi daripada kekuatan fisik untuk menghadapi tantangan alam. Berbeda
dengan manusia purba, yang lebih mengandalkan kekuatan fisik, sehingga bentuk
badan manusia purba lebih kokoh dan kekar. Tinggi badan manusia memiliki
manusia purba dan modern relatif hampir sama, yakni di kisaran 110 – 200 cm
b. Bentuk
kepala
Ruang tengkorak manusia modern lebih bear
di banding dengan manusia purba. Volume otak manusia purba secara umum kurang
dari 1000 cc, sedangkan manusia modern lebih dari 1000 cc. Manusia purba juga
memiliki bentuk tengkorak kepala atas
datar dan bagian belakang
lancip, sementara manusia modern memiliki tengkorak kepala atas bulat.
c. Bentuk
air muka dan tulang rahang bawah
-
Manusia modern umumnya memiliki dahi
vertikal, sedangkan manusia purba memiliki dahi yang miring ke belakang
-
Tulang kening manusia purba juga lebih
menonjol dibanding manusia modern.
-
Manusia purba memiliki bubung alis
(tonolan lapisan tulang di atas rongga mata) sedangkan bubung alis manusia
modern secara signifikan berkurang
-
Tulang rahang bawah manusia purba lurus ke
depan sehingga tak berdagu, sementara menusia modern berdagu.
-
Tulang rahang dan gigi manusia purba lebih
besar dan kuat dibanding dengan manusia modern
d. Bentuk
hidung
Manusia purba rata-rata memiliki hidung
yang besar dan lebar dibaanding manusia modern.. Hal ini menurut para ahli
selain karena manusia purba mengandalkan gigi untuk menguncah makanan keras,
membawa makanan, juga untuk menghirup udara yang lebih banyak di saat cuaca
yang dingin.
e. Warna
kulit, warna rambut, dan warna mata
-
Warna kulit manusia purba diperkirakan
lebih gelap dibanding manusia modern. Selain itu, manusia modern lebih beragam
karena masing-masing ras juga dicirikan dengan warna kulit., eperti putih pada
ras Nordic, kuning pada orang Tionghoa, sawo matang pada orang Dravida, kuning
cokelat pada orang Polynesia, dan cokelat hitam pada orang Negro.
-
Warna rambut ada yang hitam, pirang,
cokelat, putih dan kekuningan.
-
Untuk Warna mata, manusia modern dengan
manusia purba tidak terlalu jauh perbedaan secara umum ada yang hitam, cokelat,
hijau, abu-abu, dan biru. Demikian pula dalam hal Bentuk
rambut, ada yang
lurus (leiotris), bergelombang
(cymotris), seperti wol (ulotris).
2. Perbedaan
dalam aspek non fisik
·
Manusia purba belum mengenal kepercayaan
pada kehidupan setelah kematian, sedangkan manusia modern telah mengenal
kepercayaan dan penguburan pada jenazah yang sudah meninggal
·
Alat-alat yang dipergunakan oleh manusia
purba masih sangat sederhana dan dibuat dengan cara-cara sederhana, misalnya
dengan membenturkan atau menggosok peralatan dengan batu. Sementara manusia
modern dengan kecerdasan dan kreatifitasnya mampu membuat alat-alat dan
teknologi yang beraneka ragam.
·
Manusia purba belum mengenal perhiasan,
sementara manusia modern mengenal berbagai jenis perhiasan, seperti
manik-manik, kalung, dan gelang.
·
Manusia modern mengenal bahasa yang masih
sederhana, sedangkan manusia modern sudah mengenal bahasa yang lebih kompleks
·
Menusia purba belum mengenal pakaian,
sedangkan manusia modern telah mengenal pakaian, yang diawali dari kulit kayu
dan kulit binatang, hingga dalam bentuk dan bahan yang kompleks sekarang ini
·
Manusia purba hidup secara nomaden dalam
kelompok-kelompok kecil. Sedangkan manusia modern telah hidup menetap dan dalam
kelompok yang besar
·
Manusia purba hidup dengan cara berburu
dan mengumpulkan makanan, sedangkan manusia modern sudah mampu bercocok tanam,
beternak hingga dalam bentuk aneka pekerjaan sekarang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar