Rabu, 12 Agustus 2020

Perubahan dan Keberlanjutan dalam Sejarah


Perubahan dan keberlanjutan dalam Sejarah

Maksud dari konsep perubahan dan berkelanjutan dalam sejarah adalah Dalam ilmu sejarah tidak hanya mempelajari sebuah peristiwa yang terjadi pada masa lampau saja, namun berupa pengulangan, kesinambungan serta perubahan peristiwa peristiwa yang dilakukan oleh umat manusia.

Konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah berkaitan antara waktu dengan peristiwa sejarah meliputi perkembangan, kesinambungan, pengulangan dan perubahan.

Konsep Perkembangan

Perkembangan masyarakat dapat terjadi ditengahnya apabila kelakuan masyarakat bergerak dengan mengubah perilaku dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya. Sebuah perubahan dalam masyarakat akan menjadi masyarakat yang berkembang saat bentuk perilaku manusia dari bentuk yang sederhana dan bentuk yang komplek.

contoh perkembangan masyarakat dalam cara bertani, dahulu masyarakat familiar ketika membajak sawah menggunakan tenaga sapi ataupun kerbau, seiring perkembangan ilmu pengetahuan munculah mesin bajak sawah. sejak itulah sistem pertanian modern sudah meninggalkan tenaga hewan diganti dengan mesin

Konsep Keberlanjutan atau Kesinambungan

Proses kesinambungan terjadi di dalam masyarakat apabila suatu masyarakat tersebut mengadopsi berbagai lembaga lembaga yang telah ada sebelumnya. Peristiwa dapat disebut sebagai sebuah proses kesinambungan apabila masyarakat baru meneruskan kegiatan yang telah ada sebelumnya.

Rangkaian peristiwa yang telah terjadi maupun yang akan terjadi merupakan peristiwa yang berkelanjutan, sebab tidak ada peristiwa yang berdiri sendiri dan bisa dipisahkan dengan peristiwa lainnya. Adapun konsep keberlanjutan, yaitu suatu keadaan yang telah berlangsung lama. Keberlanjutan dalam sejarah merupakan rangkaian peristiwa di masa lalu, masa sekarang, dan masa depan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.

contoh Keberlanjutan ketika perpindahan kekuasaan dari Orde Lama ke Orde Baru, merupakan efek domino rasa tidak percaya masyarakat kepada Presiden Soekarno sebagai akibat dari peristiwa G 30 September 1965, munculah sosok Presiden Soeharto yang mempunyai peran dalam operasi penumpasan anggota dan Simpatisan partai Komunis Indonesia (PKI).

Konsep Pengulangan

Pengulangan adalah proses dimana suatu kejadian yang telah terjadi pada masa lampau terjadi kembali dimasa sekarang. Dalam konsep pengulangan dalam ilmu sejarah mengkaji terhadap kejadian kejadian penting pada masa lampau dan masa yang akan datang. Pencocokan terhadap suatu kejadian, dan memiliki kemiripan terhadap satu kejadian dengan kejadian lain menjadikan hal ini sebagai konsep pengulangan. maka dalam konsep sejarah dinyatakan suatu peristiwa hanya terjadi satu kali, yang membedakan hanya waktu,  tempat, tokoh yang berbeda.↜

Konsep Perubahan

Konsep perubahan dapat terjadi apabila suatu masyarakat mengalami sebuah pergeseran yang mengikuti perkembangan. Perkembangan dapat terjadi secara besar besaran maupun kecil kecilan dengan waktu yang lama maupun singkat. Sebuah perubahan dapat terjadi karena berbagai faktor entah itu internal maupun eksternal. Di dalam konsep perubahan sangat berhubungan erat dengan salah satu unsur sejarah yaitu waktu.

Faktor Internal Perubahan

1. Bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk

Jumlah penduduk yang bertambah akan mempengaruhi lembaga kemasyarakatan.

2. Penemuan-penemuan baru

  • Invention adalah penemuan dari suatu unsur kebudayaan baru yang sudah diakui, diterima, dan diterapkan oleh masyarakat.
  • Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan baru, baik berupa alat ataupun gagasan.

3. Pertentangan dalam masyarakat

Pertentangan dapat terjadi antar individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok.

4. Pemberontakan atau revolusi dalam masyarakat

Contohnya adalah Revolusi Prancis yang terjadi pada tahun 1789 mengubah sistem pemerintahan dari monarki menjadi republik.

 Faktor Eksternal Perubahan

1. Lingkungan fisik

Contohnya adalah bencana tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004. Pasca peristiwa tersebut menyebabkan puluhan ribu orang meninggal dunia, rusaknya infrastruktur, dan lumpuhnya aktivitas masyarakat Aceh.

2. Peperangan

Contohnya, Jerman mengalami perubahan ideologi setelah Perang Dunia II berakhir, yaitu terbaginya Jerman Barat yang berideologi liberal (Amerika Serikat) dan Jerman Timur yang berideologi komunis (Uni Soviet).

3. Pengaruh kebudayaan asing

Masuknya budaya baru (asing) ke dalam suatu masyarakat akan mempertemukan dua kebudayaan yang saling mempengaruhi satu sama lain. Pengaruh ini disebut dengan akulturasi yang berarti perpaduan antar dua kebudayaan atau lebih yang berbeda serta berlangsung secara damai dan serasi, di mana kebudayaan asli (lokal) tidak hilang.



1 komentar:

  1. Artikel yang bagus mengandung banyak poin-poin penting dalam sejarah yang bisa di jadikan bahan pelajaran mengenai konsep-konsep dalam sejarah .(Ariel Jhonson Turnip) X Ips

    BalasHapus

HUBUNGAN PERKEMBANGAN PAHAM-PAHAM BESAR; DEMOKRASI, LIBERALISME, SOSIALISME, NASIONALISME, PAN-ISLAMISME DENGAN GERAKAN NASIONALISME DI ASIA-AFRIKA

  PERKEMBANGAN PAHAM DEMOKRASI, LIBERALISME, SOSIALISME, NASIONALISME, DAN PAN ISLAMISME ·          Demokrasi Istilah “ demokrasi” beras...